Pesona pulau panjang jepara
10 Oktober 2017

PESONA PULAU PANJANG JEPARA

By metinvia

Bicara soal pantai di Indonesia memang tak ada habisnya. Tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, juga keunikannya. Banyak wilayah di Pulau Jawa yang memiliki pesona akan pantainya, salah satunya yaitu Jepara.

Jepara merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terletak berbatasan langsung dengan laut jawa di utara, dikelilingi beberapa kabupaten lain seperti Pati, Kudus dan Demak. Daerah ini menyimpan cerita akan pantainya yang terus melegenda. Di kabupaten inilah, Karimun Jawa yakni pulau yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit berada. Tidak hanya kepulauan Karimun Jawa, namun Jepara masih menyimpan banyak list pantai yang menjadi daya tarik para  wisatawan untuk kembali datang. Sebut saja Pantai Kartini atau Pantai Bandengan, dua pantai yang cukup dikenal namanya dan membawa banyak antusias dari pengunjung yang terus berdatangan.

Jika kalian berkunjung ke Pantai Bandengan, jangan lupa untuk meyeberang ke Pulau Panjang. Ya, Pulau kecil bernama Pulau Panjang terletak tak jauh dari Pantai Bandengan. Dengan membayar Rp 20.000, kita bisa menaiki perahu wisata yang disediakan dan menyeberangi laut selama kurang lebih 30 menit. Sesampainya di Pulau Panjang, biaya masuk yang perlu dibayar adalah Rp 5.000.

Di pulau tak berpenghuni ini, pertama kali terlihat hijaunya pepohonan dengan kicauan burung-burung dan hamparan pasir putih dengan air laut jernih yang sangat memanjakan mata. Pantai ini cukup tenang dan tak begitu bising dari keramaian. Untuk ke Pulau Panjang, pastikan memilih hari yang tepat karena Minggu biasanya akan sedikit lebih padat. Air laut yang begitu tenang membawa kenyamanan. Dan lagi, pemandangan nuansa pantai serta birunya lagit akan membius mata dalam sekejap. Benar-benar jernih ! selagi bersantai di pantai, kita juga bisa mencoba snorkeling, mengeksplore lebih jauh kekayaan alam di laut dangkal. Menyelam, menikmati pemandangan terumbu karang dengan ikan yang bersliweran adalah hal yang menyenangkan. Jika sudah capek, kita bisa menepi mampir di beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman untuk melepas dahaga. Di Pulau Panjang, beberapa rombongan pengunjung nampak berziarah ke makam Syeikh Abu Bakar. Jadi, selain wisata bahari pengunjung juga tertarik wisata religi di tempat ini.

Sore hari, waktunya untuk kembali ke Pulau Jawa !! Ya, sekitar jam 4 lebih ombak laut cukup besar dibandingkan saat berangkat. Waktu perahu yang kami tumpangi menepi di dermaga Pantai Bandengan, tampak suara dari pengeras suara menegaskan bahwa perahu terakhir pemberangkatan menuju Pulau Panjang akan segera berangkat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pemberangkatan terakhir ke Pulau Panjang sekitar pukul 5 sore. Memang kebanyakan dari pengunjung akan bergegas balik saat sore hari. Namun tidak semua demikian karena ada beberapa yang memutuskan camping di Pulau Panjang.

Pengelolaan Pantai Bandengan-Pulau Panjang memang cukup baik dan pesat. Namun akan lebih baik lagi jika daerah potensi wisata ini memiliki souvenir khas yang berbeda dari daerah lain, baik itu cinderamata maupun makanan. Memang, daerah pantai identik dengan oleh-oleh akan hasil lautnya seperti ikan asin, teri, rese, terasi dan lain-lain. Akan tetapi jika daerah ini bisa memberi sesuatu yang berbeda terlebih sesuatu menjadi ‘ciri’ dari tempat wisata ini maka tak mustahil kedepannya Pantai Bandengan-Pulau Panjang akan bersaing dengan nama-nama besar tempat wisata di Indonesia lainnya.

youtube : https://youtu.be/6916_prsacQ