Virus korona di turki
31 Maret 2020

VIRUS CORONA DI TURKI, PENGGUNA TRANSPORTASI UMUM MENURUN

By metinvia

Kasus positif pertama di Turki terlaporkan mulai tanggal 10 Maret 2020. Sejak saat itu, angka kasus mulai bertambah dari hari ke hari. Hari ini adalah akhir bulan, tanggal 31 Maret 2020. Terhitung sampai dengan tadi malam 76.981 tes telah dilakukan Pemerintah Turki, 10.827 berstatus positif, 168 meninggal dan 162 dinyatakan sembuh. Angka tersebut akan berubah tiap harinya.

Gerakan karantina diri 14 hari #evdekal yang sudah dimulai pertengahan Maret untuk sementara diperpanjang sampai dengan akhir April. Para pelajar e-learning dari rumah, beberapa sektor pekerjaan mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Namun tidak sedikit juga yang tidak punya pilihan, artinya harus tetap keluar bekerja seperti biasanya. Jalanan dan market-market (pasar) di sekitar rumah masih terlihat ramai, terutama di jam-jam pulang kerja. Namun di jam-jam biasa cenderung terlihat berkurang orang-orang yang keluar rumah, keluar pun untuk hal penting atau beli persediaan bahan makanan .  

Pandemi covid19 berdampak pada jumlah angka pengguna transportasi umum. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa jutaan penduduk Turki setiap hari berpergian menggunakan bus atau kereta. Dilansir dari Milliyet (https://www.milliyet.com.tr/gundem/ibb-acikladi-istanbulda-toplu-tasima-kullanimi-yuzde-83-oraninda-dustu-6174637), menurut data dari İstanbul Büyükşehir Belediyesi (IBB),  sejak awal Maret sampai dengan 24 Maret 2020 angka pengguna transportasi umum di Istanbul saja turun drastis sebanyak 83,2%.

Sekitar lebih dari tujuh juta masyarakat Istanbul yang biasa setiap harinya naik transportasi umum berkurang menjadi satu jutaan. Pengguna transportasi umum saat weekend akhir Maret terlihat lebih sedikit, kemudian di antara hari Minggu ke Senin melonjak lagi. Artinya, kenaikan pengguna transportasi umum di Hari Senin dikarenakan masih banyaknya penduduk yang harus keluar bekerja. Lonjakan penumpang tersebut seperti yang dikatakan Walikota Istanbul dalam cuitan di Twitter.

Sampai saat ini, Hashtag #evdekal #evdehayatvar #hayatevdesigar dan sebagainya masih ramai digunakan di sosial media. Pemerintah Turki melalui berbagai pihak masih terus menggiarkan dan selalu mengingatkan untuk tetap #dirumahaja, jangan keluar rumah kalau tidak penting, atau keluar seperlunya saja.