18 Agustus 2022

PENGALAMAN MUDIK 2022 NAIK OMAN AIR ISTANBUL-MUSCAT-JAKARTA

By metinvia

Halo apa kabar? semoga kalian semua yang baca blog ini selalu sehat-sehat ya!. Kali ini saya mau berbagi cerita pengalaman mudik baru-baru ini.


Alhamdulillah setelah tiga tahun lebih, kami akhirnya mudik untuk pertama kalinya setelah pandemi. Pada awalnya kami sudah merencanakan mudik pertama di tahun 2020, namun gagal karena ketidakjelasan keadaan saat itu.


Sejak akhir tahun kemarin, kami sudah rutin survey tiket. Keadaan di Turki yang sudah bisa dibilang cukup stabil memberanikan kami untuk berniat mudik. Sayangnya, di Indonesia kenaikan Omicron masih menjadi hantu bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Aturan karantina berhari-hari dengan list hotel yang amat menguras kantong menyebabkan kami maju mundur untuk berencana pulang. Belum lagi rentetan biaya tes covid PCR, antigen, asuransi kesehatan, dan biaya-biaya tambahan lain. Ketika satu per satu kebijakan mulai dilonggarkan, kami mulai melihat ada secercah harapan.


Bulan April dan Mei 2022, kami mulai intens ngecek tiket lagi. Kami sudah diskusi dan ada niatan untuk mudik saat Lebaran Kurban. Kami sempat bimbang (lagi) karena harga tiket saat itu naik drastis. Apalagi bulan Juli-Agustus, tiket Istanbul-Jakarta one way belasan hingga puluhan juta per orang. Sedih banget kalo harus gagal lagi. Kami masih belum membeli tiket.


Akhir Mei, satu-satunya tiket termurah di skyscanner cuma ada Oman Air. Kami awalnya kurang yakin karena kurang familiar dengan maskapai satu ini. Tapi balik lagi, kami pengin banget bisa mudik saat Lebaran Kurban dengan harga termurah. Meskipun harga tiket untuk summer tahun ini naik pesat gila-gilaan 🙁 Tapi akhirnya kami memutuskan segera beli tiket karena takutnya harganya semakin naik lagi.


Beli Tiket lewat Skyscanner
Saat proses pembayaran tiket, sempat terjadi drama kecil. Kartu debit kami baik berlogo visa/mastercard tidak bisa melakukan pembayaran di website resmi Oman Air. Kami sempat menelpon cs bank Turki untuk menaikkan limit debit card, lalu coba lagi, namun tetap gagal. Kami juga dua kali menelpon customer service Oman Air, petugas menyarankan coba transaksi di aplikasinya langsung tapi juga gagal. Akhirnya kami beli dari pihak ketiga “gotogate” dan langsung issued.


*Note:
Waktu kartu debit kami tidak bisa buat transaksi, petugas cs sempat bilang untuk coba transaksi pake kartu kredit dibanding debit. Sayangnya kami tidak pake kartu kredit, jadi kami pilih beli di agen tiket OTA yang agak murah saat itu gotogate.
Customer service Oman Air tidak ada di Istanbul. Kami menelpon ke Oman Air (Muscat) menggunakan sambungan telepon internasional.


Persiapan Mudik
-Print out dokumen penting
Akhir Mei, tiket sudah di tangan. Kami mulai buat list dan rencana budgeting, barang-barang, dokumen, oleh-oleh dll. Kami beli tiket sebulan sebelum keberangkatan, cukup agak dadakan sih bagi kami.
Kami cetak dokumen-dokumen penting seperti paspor, sertifikat vaksin, asuransi kesehatan, etiket, dll untuk jaga-jaga.
-Beli Asuransi Kesehatan yang mengcover covid
Sebenarnya aturan health insurance bagi WNA atau turis yang masuk ke Indonesia sudah dicabut sejak 8 Juni 2022. Namun di lapangan, informasi yang ada berbeda-beda. Kami tidak mau ambil resiko, beli asuransi kesehatan di AXA sigorta sebesar 360tl.


HARI H KEBERANGKATAN
Saat checking, petugas ibu-ibunya tidak tanya soal asuransi kesehatan. WNA hanya diminta tunjukan paspor+etiket+sertifikat vaksin+download aplikasi peduli lindungi. Untuk WNI hanya tunjukan paspor+sertifikat vaksin.

Note: Aplikasi peduli lindungi hanya perlu install dan register saja. Tidak masalah bagi pemegang sertifikat vaksin LN yang datanya belum terverifikasi ke aplikasi peduli lindungi (its okay data vaksin LN belum masuk peduli lindungi). Yang penting bawa saja print out sertifikat vaksin.


PERJALANAN ISTANBUL KE MUSCAT OMAN
Setelah check-in lancar jaya, kami menunggu di gate. Banyak bangeetttt orang Indonesia yang mau mudik naik Oman Air. Di pesawat penerbangan Istanbul-Muscat, , lebih dari 50% mungkin isinya orang Indonesia.

Oman Air Istanbul-Muscat B737
Flight Istanbul-Muscat menggunakan armada kecil B737-800. Fasilitas makan didapat sekali saat awal saja. Jam 14.30an take off, landing sekitar pukul 19.00an. Kami transit sebentar di Muscat Oman, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada pukul 01.00 dini hari.


TRANSFER DI BANDARA MUSCAT OMAN
Perbedaan waktu Istanbul (GMT+3) dan Muscat (GMT+4) sekitar satu jam. Transit sekitar 4-5jaman di Muscat Airport, awalnya kaget karena bandaranya sepi banget. Semakin masuk bandara, semakin kaget karena bandara isinya orang-orang dari India/Pakistan/Bangladesh dan banyaakkk juga orang Indonesia yang transit menunggu penerbangan selanjutnya.
Waktu transit kami habiskan strolling around bandara saja, ke kamar mandi, istirahat. Saya sempat berbincang dengan beberapa orang Indonesia yang juga transit di sana. Mereka kebanyakan adalah PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang menunggu penerbangan berikutnya, ke Saudi maupun Dubai. Mereka datang bareng rombongan agen, satu rombongan bisa puluhan orang.


PENERBANGAN MUSCAT KE JAKARTA NAIK OMAN AIR
Di gate menuju pesawat, kami semakin terkaget-kaget karena isinya penumpang hampir semua berbicara Bahasa Indonesia :DDD
Di pesawat saat itu mungkin 80% orang Indonesia. Selain mahasiswa, kebanyakan penumpang TKI dari negara-negara Arab.
Penerbangan Oman Air Muscat-Jakarta menggunakan armada Boeing 787 Dreamliner. Fasilitasnya mendapat: amenity kits (headset, kaos kaki, penutup mata, lip balm), makan 2x, bantal selimut (tidak boleh dibawa pulang).

TIBA DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA CKG JAKARTA

Setelah landing dan sebelum memasuki imigrasi, para penumpang akan melewati checking covid dengan scan barcode dari peduli lindungi. Kalo statusnya hijau, langsung bisa menuju imigrasi. Kalo statusnya masih merah alias data vaksin belum verifikasi masuk ke pedulilindungi, berarti kita harus ambil yang pengececkan manual. Hampir seluruh penumpang mengantri untuk pengecekan manual oleh petugas. Waktu pengecekan hanya tunjukan: pasport, boading pass dan sertifikat vaksin LN. Baru setelah pengecekan, kita menuju imigrasi.

MENGISI CUSTOMS DECLARATION

Setelah melewati imigrasi, mengambil bagasi, para penumpang diarahkan ke bagian bea cukai. Di sana setiap keluarga perwakilan satu saja diwajibkan mengisi customs declaration secara online atau manual dengan kertas.

SELAMAT DATANG DI JAKARTA 🙂