29 Agustus 2022

TRANSIT 19 JAM DI BANDARA MUSCAT OMAN, NGAPAIN AJA?

By metinvia

Pertengahan Juli 2022, kami terbang dari Jakarta ke Istanbul transit di Oman. Tidak seperti biasa, pesawat hanya mengangkut sedikit sekali penumpang. Kami transit cukup lama di Muscat sekitar 19 jam!!
Ada dua opsi ketika teman-teman transit lama di Muscat. Pertama mau keluar bandara eksplor kota Muscat dengan VOA, atau stay di dalam bandara saja. Kami memilih tidak keluar bandara karena sedang dalam mode hemat 😀


Setelah landing di Muscat
Begitu mendarat di Bandara Muscat Oman dari Jakarta, kami diarahkan menuju area transfer. Petugas tanya penerbangan kami selanjutnya kemana. Kami jawab ke Istanbul, lalu petugas tersebut mulai kordinasi dengan petugas lain, lalu yang lain pergi. Tidak lama, datang petugas lain ingin melihat boarding pass kami. Setelah itu, bapak petugasnya mengecek dan nelpon sana sini, sementara kami disuruh duduk dulu di luar area transfer. Kata petugas, kami transit begitu lama 19 jam, jadi sistem scan boarding pass belum siap di sistem. Petugas sempat memberi penjelasan kalo biasanya transit terlama cuma 12 jam. Jadi untuk transit 19 jam, sistem akan terus menolak boarding pass kita untuk dapat akses masuk ke transfer area. Kami duduk nunggu di dekat transfer area selama 15-20 menitan lalu datang bapak-bapak petugas lain minta lihat boarding pass kami lagi, lalu nge-stamp manual. Akhirnya kami bisa masuk ke area transfer.
Apresiasi untuk para petugas Bandara Muscat Oman, mereka baik dan helpful banget. Para petugas mencoba menjelaskan satu-satu, memberi rekomendasi apa yang bisa kami lakukan saat transit lama 19 jam di bandara, bahkan menawarkan bantuan untuk jangan sungkan mampir main ke kantor counter Oman Air yang ada di bandara kalo butuh sesuatu. Muka para petugasnya mirip-mirip wkwk tapi ada 4-5 petugas yang sangat memperhatikan case kami yang belum bisa scan boardingpass karena waktu transit yang lama sehingga jadwal keberangkatan belum ada di sistem. thanks a lot!
Setelah masuk area transit dengan boarding pass yang distampel manual petugas, scan tas kabin dengan sinar xray, langkah kami berjalan mencari bangku sofa kosong. Kami masuk ke area gate-gate yang kosong dengan sofa dan stop kontak untuk charging hp. Sama seperti sebelumnya banyaakkk sekali orang-orang dari negara India/Pakistan/Bangladesh yang duduk-duduk maupun bekerja di bandara. Tampak rombongan orang Indonesia juga memadati beberapa titik sudut gate. Saya sempat berbincang juga dengan orang Indonesia asal Kalimantan Barat yang transit di Muscat bersama rombongan pulang haji.
Waktu 19 jam kami habiskan mengelilingi bandara, tidur, toilet, internetan, ngecas hp, jalan-jalan ke duty free, ke foodcourt. Bagi teman-teman yang pertama kali transit di Muscat, jangan khawatir soal tempat istirahat. Bandara Internasional Muscat menyediakan banyak kursi dan sofa yang nyaman untuk istirahat. Selain itu, ngecas hp juga mudah karena stop kontak gampang ada dimana-mana. Meskipun colokan stop kontak Indonesia dan Istanbul (2 colokan) berbeda dengan di Muscat Oman (3 colokan), tapi banyak dari 3 colokan itu yang masih bisa dimasuki 2 colokan.


Tempat Istirahat sambil ngecas hp
Kursi dan sofa-sofa nyaman bisa ditemukan di area gate A maupun B atau di dekat duty free area. Colokan stop kontak juga ada di dekat sofa-sofa, dinding, bahkan lantai. Tidak semua stop kontak bisa dimasuki 2 colokan, tapi banyak yang bisa. Teman-teman bisa mencoba satu per satu. Jangan khawatir karena Bandara Muscat tidak seramai Bandara Istanbul atau Bandara Soekarno Hatta. Jadi banyak kesempatan untuk bisa ngecas hp dan dapat tempat duduk nyaman. Tidur istirahat adalah salah satu hal yang cocok untuk membunuh waktu transit yang begitu lama 😀

Banyak tempat duduk dan sofa nyaman bagi yang transit lama. Di belakang sofa biasa ada stop kontak untuk ngecas HP.


Koneksi internet wifi Bandara Muscat Oman
Teman-teman bisa cari box internet dan dapatkan gratis wifi selama 4 jam. Setelah 4 jam habis, kita bisa dapatkan ulang wifi lagi setiap 4 jam. Caranya: cari box mesin wifi “omantel”, pilih bahasa inggris atau arab. Dengan scan paspor, password akan terkirim ke hp lalu masukkan saja kodenya dan kita semua bisa menikmati free wifi setiap 4 jam.

Scan pasport, dapatkan password untuk menikmati wifi tiap 4 jam gratis.


Duty free
Jalan-jalan di duty free sekaligus ngecek-ngecek survey harga meskipun ujung-ujungnya hanya cuci mata 😀 Harga barang di Oman terlihat agak mahal, kurs mata uangnya juga tinggi. Namun untuk harga di bandara dan khususnya Oman yang dikenal negara mahal, harga di duty free masih standart seperti duty free biasa lainnya.

Duty free di Bandara Muscat, Oman.


Toilet dan Mushola
Ada cukup banyak toilet di Bandara Muscat. Mushola juga mudah dijumpai di setiap gate. Hampir setiap saat ada petugas kebersihan yang stand by di dalam toilet. Begitu ada orang keluar, petugas sigap membersihkan lantai toilet.

Toilet di Bandara Muscat, Oman.

Mushola di salah satu gate di Bandara Muscat. Di dalam mushola ada tempat wudhu, toilet, dan tempat sholat.


Foodcourt

Footcourt kecil di Bandara Muscat.

Nah kalo teman-teman lapar, mampirlah ke foodcourt. Foodcourd di Bandara Muscat ini tergolong kecil apalagi untuk ukuran bandara internasional. Tidak banyak variasi makanan seperti di bandara lain yang bisa mencapai puluhan gerai. Di Muscat hanya ada beberapa gerai kecil saja, termasuk KFC dan McDonalds. Harganya relatif, namun untuk ukuran makan di bandara sih menurut kami sebanding dan worth it. Untuk gambarannya, menu murah KFC atau McD di Bandara Muscat sekitaran 3,5-5 Riyal Oman (160-250tl) atau sekitar 150-200 ribu rupiah.

Saya pesan di McD menu nasi kuning khas timteng dengan ayam + teh untuk sarapan :D. Jam stg 10 pagi, nasi masih belum siap sehingga kami harus menunggu 45 menit wkwk. Mungkin saya pembeli menu nasi pertama untuk sarapan pagi wkwk. Worth to try!


Nah itu tadi pengalaman kami transit 19 jam di Bandara Internasional Muscat Oman. Apa teman-teman juga punya cerita pengalaman transit lama?