Bulan: April 2017

28 April 2017

HAI WAKTU

Hai waktu. Tak bisakah kau melompat tahap demi tahap dengan lebih cepat? Belum sampai ke dermaga namun tenaga dan kesabaranku kian menipis. Hari demi hari terus terkikis habis. Ketegaranku tak sekokoh di awal. Kesedihanku sudah tak mampu kusembunyikan. Aku hanya mencoba berjuang sejauh mana aku mampu bertahan. Sesampainya di pesisir nanti, tak mau kumenengok ke belakang. Sudah cukup lama waktu kumenanggung kemerosotan bahkan kegagalan. Akan […]

24 April 2017

Kısır

Hari minggu. Kami baru saja pulang dari Pazar+warung yang kurang lebih ditempuh 20 menitan dari rumah baba anne. Setiap hari minggu, pasar kaget sering dijumpai dijalanan. Semua kebutuhan tumpah ruah ada, sebut saja sayur mayur, buah segar, baju-baju, aksesoris, juga snack. Kami membeli beberapa jenis sayuran dan buah. Sesampainya di rumah…  Anne mengajariku membuat kısır untuk makan siang. Pikirku Alhamdulillah asal ada ‘unsur’ nasinya :’’) Bulgur, […]

10 April 2017

Menemen

—“Eh sudah sering kamu lihat aku masak menemen walaupun dari layar, kamu ngga mau coba buat sekarang?”. Aih iya sih sebelumnya aku pernah membuat sekali saja, cuma rasanya benar-benar ancur. Lalu anne menyuruhku memasak untuk brunch waktu itu.—     Sebenarnya, sarapan adalah hal yang harus dilakukan di sini. Semua anggota keluarga berkumpul saat sarapan alias wajib meninggalkan kegiatan apapun untuk makan bersama. Tapi karena […]

8 April 2017

Malam Mingguku

Malam minggu. Biasanya orang-orang menanti sabtu malam alias malam minggu. Sebagai hari yang banyak ditunggu, entah ada janji hangout kek, kulineran, futsalan, ngeband, atau sekedar keluar cari angin malam. Di jalan, banyak orang-orang tampil semodis mungkin untuk melawati malam yang katanya menyenangkan ini. Yang cowok siap dengan kendaraan full bensin dan tak lupa minyak rambut biar licin dan parfum semprot agar kelihatan lebih keren, juga […]