Kısır

Hari minggu. Kami baru saja pulang dari Pazar+warung yang kurang lebih ditempuh 20 menitan dari rumah baba anne. Setiap hari minggu, pasar kaget sering dijumpai dijalanan. Semua kebutuhan tumpah ruah ada, sebut saja sayur mayur, buah segar, baju-baju, aksesoris, juga snack. Kami membeli beberapa jenis sayuran dan buah.

Sesampainya di rumah…  Anne mengajariku membuat kısır untuk makan siang. Pikirku Alhamdulillah asal ada ‘unsur’ nasinya :’’)

Bulgur, tomat pasta, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, lemon, seledri, marul (selada), garam. Semua sudah tersedia. Entah kenapa sering sekali pakai tomato pasta meskipun sudah ada tomat. Tak apalah. Sebenarnya, aku belajar singkat di sini sekaligus untuk praktek langsung membuat makanan yang cukup mudah alias bisa dicoba sendiri untuk pemula. Makanan yang cara pembuatannya cukup mudah, belum level rumit yang terkadang bahannya saja belum pernah tau sebelumnya huhuhu

ü  Panaskan bulgur dengan air panas sampai cukup lunak (seperti menanak nasi)

ü  Campur dengan semua bahan yang sudah dipotong-potong dan perasan lemon.

Sangat singkat, bukan?

Rasanya… jujur saja secara pribadi  kurang begitu pas di lidah (padahal saya termasuk orang yang mudah makan apa saja alias nggak terlalu pilih-pilih makanan). Mencoba dua sendok dan saya pun nyerah L walaupun dipancing dengan ‘lauk’ lain semacam sarden pun, pilihan saya tetap jatuh pada nasi. Nasi tidaklah tergantikan :”) akan tetapi langsung teringat prinsip sebelumnya, jangan sampai merepotkan orang sebisa mungkin. Apalagi soal makan. Gara-gara selera makan kita, orang lain yang kesusahan. Alhasil mau tidak mau harus makan kısır berlaukkan sarden hoho terimakasih sarden!