CURHAT~
Menarik! Ketika seonggok kata, cerita, yang terus mengalir menjawab tantangan di atas segala kegelisahan.
Kesederhanaan dalam setiap “ke-apaadanya-an” jawaban, hingga terus membela negeri yang dicintai walau jauh di negeri orang.
Bukan soal menyambung nyawa atau masalah pribadi yang membebani, tapi tentang harga diri bangsa yang terus digerogoti yang “katanya” saudara sendiri.
Bukan juga tentang upaya untuk melarikan diri. Namun karena tuntutan konflik yang tak kunjung henti.
Dia ada, dia bekerja, dia menjadi dewasa.
Bukan kemauan tapi paksaan halus, bermuka dua di hadapan dunia.
Bukan sebuah keinginan berhimpitan langsung dengan musuh abadi yang disegani, sebuah negeri yang luar biasa dipandang dari sudut pandang yang tidak biasa.
Dia masih berharap, dia masih menanti.
Bukan otorisasi yang terus membayangi di masa kelam, atau rennaisance yang tidak membawa perubahan.